Saat Mourinho Menahan Tangis
Manajer Manchester United, Jose Mourinho (54), mengakui sedikit emosional setelah timnya menang 3-2 atas Southampton dalam partai final Piala Liga di Stadion Wembley, Minggu (26/2/2017).
Saking emosionalnya, mata Mourinho tampak berkaca-kaca saat diwawancarai oleh media.
Manchester United menang berkat gol Zlatan Ibrahimovic (menit ke-19, 87') dan Jesse Lingard (39'), sedangkan gol Southampton datang dari lesakan Manolo Gabbiadini (45', 49').
Bagi Jose Mourinho, gelar tahun ini merupakan trofi Piala Liga keempat. Sebelumnya, dia sudah tiga kali menjadi kampiun bersama Chelsea (2005, 2007, 2015).
"Ya, saya sedikit emosional. Menang selalu terasa spesial," kata Mourinho.
Peracik strategi berpaspor Portugal ini tak lupa mengapresiasi permainan Southampton.
"Saya ingin memberi penghormatan kepada Southampton," ujar Mourinho.
"Hampir sepanjang pertandingan mereka tampil lebih baik daripada kami. Mereka layak bertarung hingga perpanjangan waktu," tutur dia lagi.
Ibrahimovic terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan berkat torehan dua gol, tiga kali unggul duel udara, dan melepaskan 19 operan akurat.
Sumber :
http://bola.kompas.com/read/2017/02/27/08460078/saat.mourinho.menahan.tangis.
“Please don’t call me arrogant, but I’m European champion and I think I’m a special one.”
Monday, February 27, 2017
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Related Posts
-
Mourinho Beri Inspirasi Formasi 4-2-3-1 Piala Dunia 2010 memunculkan fenomena baru dalam sepak bola. Skema 4-2-3-1 kini menjadi raja da...
-
Saya tidak meninggalkan stadion ini pekan lalu menangis setelah imbang melawan Bari dan saya tidak meninggalkan stadion ini dengan sa...
-
Klub ini aslinya bernama Madrid Club de Fútbol, namun diizinkan menggunakan gelar Real setelah Raja Alfonso XIII dari Spanyol memberikan iz...
No comments:
Post a Comment