Pages

Saturday, March 2, 2013

Real Madrid dan Makna Logo


Klub ini aslinya bernama Madrid Club de Fútbol, namun diizinkan menggunakan gelar Real setelah Raja Alfonso XIII dari Spanyol memberikan izin resmi kepada klub tersebut pada Juni 1920 . Madrid bermain dalam kostum putih-putih, sehingga dijuluki Los merengues (Tim putih). Kandangnya berada di Stadion Santiago Bernabeu yang berkapasitas 80.354 penonton.

Sejak beberapa tahun terakhir, Madrid dikenal sebagai tim yang gemar membeli pemain-pemain top dunia, dan oleh karena itu diberikan julukan baru Los Galácticos (tim galaksi). 

Lambang klub pertama Real Madrid adalah desain sederhana dengan sebuah jalinan dekoratif dan tiga huruf kapital yang dituliskan sebagai "MCF" yang merupakan singkatan dari Madrid Club de Futbol yang dibalut warna biru gelap dalam kostum warna putih. Di dalam lingkaran logo Real Madrid ini terdapat warna dasar putih dan di sertai garis miring tebal dari kiri atas ke kanan bawah yang berwarna biru.

Perubahan pertama lambang klub terjadi pada tahun 1908, ketika mereka mengadopsi bentuk yang lebih ramping dan penempatan huruf inisial klub di dalam lingkaran. Perubahan berikutnya dari logo kemudian tidak terjadi sampai Pedro Parages menjadi presiden klub pada tahun 1920. 

Pada saat itu, Raja Alfonso XIII memberikan nama tambahan bagi Madrid, yaitu "Real" yang diterjemahkan secara bebas sebagai "Kerajaan" yang kemudian membuat klub dikenal dengan nama "Real Madrid". Sebagai perubahannya, mahkota simbol kerajaan dari Alfonso ditambahkan ke bagian atas logo dan kemudian menjadi gaya tersendiri dari klub Real Madrid Club de Futbol. 

Seiring pembubaran monarki pada tahun 1931, semua simbol-simbol kerajaan (mahkota di bagian atas logo dan kata-kata Real) dihilangkan. Mahkota kemudian digantikan oleh strip murbei gelap yang mencirikan Region Castile. Pada tahun 1941—dua tahun setelah berakhirnya Perang Saudara Spanyol—simbol dan tulisan "Corona Real" atau "Royal Crown" yang sempat dihilangkan, dipulihkan dan dipadukan dengan garis murbei Castile. 

Selain itu di bagian atas logo juga dibuat penuh warna, dengan warna emas yang paling signifikan, dan klub ini kembali disebut Real Madrid Club de Futbol. Modifikasi terbaru di bagian atas logo terjadi pada tahun 2001 ketika klub ingin lebih menonjolan citra untuk abad ke-21 dengan menstandarkan bagian atas logonya. Salah satu modifikasi yang dilakukan adalah mengubah garis murbei biru tua dengan warna biru yang agak cerah


Beberapa waktu yang lalu, Madrid memutuskan menghilangkan tanda salib Kristen di logo resminya. Ini adalah cara untuk memperkuat basis penggemar mereka di kalangan umat Muslim di Eropa dan Timur Tengah.

Menurut surat kabar olahraga utama Spanyol, Marca, perubahan ini dilakukan untuk “menghindari segala bentuk kebingungan atau salah tafsir di daerah yang mayoritas penduduknya adalah Muslim.”

Madrid sendiri mengatakan bahwa keputusannya untuk menghilangkan tanda salib dari logonya itu hanyalah murni sebagai upaya untuk memperluas bisnis sepakbola mereka di dunia global. Namun kritikus lain lagi. Mereka berpendapat bahwa langkah itu merupakan satu erosi budaya dan tradisi Eropa dalam menghadapi Islam.



Bulan lalu Madrid baru saja membangun resor wisata resor wisata di Uni Emirat Arab dengan biaya  $ 1 juta. Jumlah yang fantastis! Batu pondasi untuk Madrid Center ini berdiameter 50 hektar dan diletakan di emirat Ras al-Khaimah pada tanggal 29 Maret. Kompleks tersebut dijadwalkan dibuka pada Januari 2015.

Madrid mengatakan bahwa pulau resor itu akan menjadi taman hiburan pertama di sebuah pulau buatan untuk menggabungkan pariwisata dan olahraga, sekaligus juga akan menjadi kompleks pariwisata pertama yang dibangun di bawah merek dagang Real Madrid. Kompleks ini mencakup hotel dengan 450 kamar mewah, villa mewah, pelabuhan olahraga, dan sebuah stadion olahraga yang pertama di dunia yang terbuka ke laut.


 

Menurut Madrid, “Ini adalah langkah yang menentukan dan strategis yang akan meningkatkan kekuatan lembaga sepakbola ini di Timur Tengah dan Asia, wilayah kunci yang penuh semangat untuk klub ini. Real Madrid dan Pemerintah Ras al-Khaimah ingin mengirimkan gairah dan apa arti Real Madrid ke seluruh dunia.”

Sebagai bagian dari perjanjian tersebut, adalah pemerintah Ras al-Khaimah, diwakili oleh Sheikh Saud Bin Saqr Al Qasimi, meminta Madrid untuk menghilangkan tanda salib dari mahkota pada logonya untuk semua materi promosi yang berkaitan dengan pulau resor. Presiden Madrid, Florentino Pérez, memenuhinya.

Salib dalam logo Real Madrid pertama kalinya dipakai pada tahun 1920, ketika Raja Alfonso XIII menjadikan klub sepakbola itu sebagai patron kerajaan.  Salib merupakan bagian integral dari lambang Raja Spanyol.

Yang pasti, Real Madrid bukan klub sepak bola pertama Spanyol yang menghapus tanda salib dari logonya dalam upaya untuk menenangkan perasaan Muslim. Beberapa pengamat, pada kenyataannya, mengatakan langkah Real Madrid merupakan bagian dari upaya bersama untuk mencegah sebuah tim sepak bola saingan Barcelona itu menang atas Timur Tengah. Kita tahu bahwa di kaus sepakbola Barcelona tertera Qatar Foundation.


Sumber : islampos.com

1 comment:

Related Posts