Pages

Sunday, August 2, 2015

Formasi 4-2-3-1 ala Mourinho

Mourinho Beri Inspirasi Formasi 4-2-3-1


Piala Dunia 2010 memunculkan fenomena baru dalam sepak bola. Skema 4-2-3-1 kini menjadi raja dan mematikan formasi konvensional 4-4-2.

Selama putaran final turnamen ini, formasi lima pemain tengah menjadi pilihan banyak tim di fase gugur. Setidaknya tiga dari empat semifinalis memakai skema tersebut. Taktik ini bisa sangat lentur karena sewaktu-waktu bisa berubah menjadi 4-5-1 untuk meredam lawan, tapi juga bisa berubah menjadi 4-3-3 untuk menyuntikkan serangan.

Kecenderungan menggunakan dua gelandang bertahan tersebut sedikit banyak terinspirasi oleh kekuatan Inter Milan musim lalu. Inter menjadi jawara Eropa dengan memainkan Thiago Motta dan Esteban Cambiasso sebagai gelandang jangkar yang berperan merusak permainan lawan. Demi taktik ini, Pelatih Jose Mourinho rela mengubah striker Samuel Eto'o menjadi winger yang kadang menjelajah sampai ke belakang.

Setidaknya ada tiga tim yang memakai formasi 4-2-3-1 ini di semifinal kali ini. Contoh paling nyata adalah Jerman. Sejak awal, Pelatih Joachim Loew begitu percaya diri mengedepankan skema ini bersama pemain-pemain mudanya. Miroslav Klose sangat dimanjakan oleh pergerakan Lukas Podolski, Mesut Oezil, dan Thomas Mueller. Di belakangnya, Sami Khedira dan Bastian Schweinsteiger bertindak sebagai gelandang bertahan.


Sumber ;
http://www.tribunnews.com/piala-dunia-2010/2010/07/13/mourinho-beri-pencetus-formasi-4-2-3-1
http://futblog101.blogspot.co.id/2011_09_01_archive.html

No comments:

Post a Comment

Related Posts