Pages

Monday, February 27, 2017

Jose Mourinho untuk Claudio Ranieri

Simpati Jose Mourinho untuk Claudio Ranieri
Mourinho sebelumnya pernah mengalami nasib serupa dengan Ranieri, dilengserkan Chelsea semusim setelah mengantar tim memenangi titel Liga Primer 2014/15.

Manajer Manchester United Jose Mourinho menyampaikan pernyataan simpati buat Claudio Ranieri menyusul pemecatannya dari kursi pelatih Leicester City.

Sebagaimana diketahui, Ranieri ditendang dari King Power Stadium hanya sembilan bulan setelah ia mempersembahkan prestasi terbaik dalam sejarah The Foxes: menjuarai Liga Primer Inggris musim lalu.

Namun, pascakejutan sensasional tersebut, yang membuat Ranieri dianugerahi gelar Pelatih Terbaik FIFA 2016, performa Leicester menukik tajam dan musim ini mereka lebih banyak berada di sekitar zona degradasi. Tidak lama setelah Jamie Vardy cs. ditekuk tuan rumah Sevilla 2-1 pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Ranieri menerima surat PHK.

Mourinho sendiri sebelumnya pernah mengalami nasib serupa, dilengserkan oleh Chelsea semusim setelah mengantar tim memenangi titel EPL 2014/15. Ia mengakui memang begitulah kejamnya sepakbola era modern, dan mendorong Ranieri untuk tetap tersenyum menghadapi momen pahit ini.

"JUARA INGGRIS dan PELATIH TERBAIK FIFA, dipecat. Itulah sepakbola baru, Claudio. Tetap tersenyum, KAWAN. Tak seorang pun bisa menghapus sejarah yang telah kau tulis," demikian caption Mourinho dalam foto bersama Ranieri yang diunggahnya di Instagram.


Sumber :
http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2017/02/24/33006332/simpati-jose-mourinho-untuk-claudio-ranieri?ICID=AR_RS_1

Rekor 100 Persen Di Final Piala Inggris

Jose Mourinho & Rekor 100 Persen Di Final Piala Domestik Inggris

Catatan impresif The Special One di final piala domestik Inggris terus berlanjut setelah Setan Merah mengempaskan Southampton.

“Laga final ada bukan untuk dimainkan, melainkan untuk dimenangkan.”
Kutipan Jose Mourinho selepas mengantar Chelsea memenangi Piala Liga pada 2015 itu menjadi mantra ajaib bagi manajer asal Portugal itu.

Dua tahun berselang, Mourinho membuktikan sekali lagi kesaktian omongannya itu dengan sukses mengantar Manchester United menggebuk Southampton 3-2 dalam laga final Piala Liga di Wembley, Minggu (26/2).

Faktanya, Mourinho selalu mampu menjadi pemenang di setiap partai puncak piala domestik Inggris yang dijalaninya, dengan rincian empat trofi Piala Liga dan satu Piala FA. Ia pun memegang rekor sebagai manajer dengan rekor 100 persen kemenangan terbanyak di final piala domestik Inggris (lima kali).

Kedigdayaan Mourinho di piala domestik Inggris bermula pada 2005 ketika gol Mateja Kezman di babak perpanjangan waktu mengantarkan Chelsea membekuk Liverpool 3-2 di final Piala Liga. Dua tahun berselang, Mourinho meraih gelar ganda di piala domestik bersama The Blues, mengalahkan Arsenal di final Piala Liga dan Manchester United di final Piala FA.

Ketika menjalani periode keduanya di Chelsea, Mourinho kembali mempersembahkan gelar Piala Liga bagi Chelsea dengan sukses mengempaskan Tottenham Hotspur. Ia kemudian meraih trofi Piala Liga keempatnya dalam musim debutnya bersama United. Catatan itu membawa Mou menyamai pencapaian Brian Clough dan Sir Alex Ferguson sebagai manajer tersukses dalam sejarah Piala Liga.

Meski demikian, rekor 100 persen Mourinho tersebut tidak berlaku di final piala domestik di negara lain. Ia pernah menelan hasil pahit di final Taca de Portugal 2003/04 bersama Porto (kalah 2-1 dari Benfica) dan di final Copa del Rey 2012/13 bersama Real Madrid (kalah 2-1 dari Atletico Madrid).

Kecuali dua kekalahan itu, Mourinho selalu berhasil menjadi yang terbaik dalam partai final mana pun yang dilakoninya, termasuk dalam dua partai puncak Liga Champions. Dengan total meraih 13 kemenangan dari 15 kesempatan, Mourinho punya persentase kemenangan 87 persen di final.


Sumber :
http://www.goal.com/id-ID/news/1108/sepakbola-inggris/2017/02/27/33110812/jose-mourinho-rekor-100-persen-di-final-piala-domestik?ICID=TP_TNM_ART_3

Kombinasi Ibrahimovic-Mourinho

Kombinasi Ibrahimovic-Mourinho Diyakini Bisa Bawa MU Menangi Banyak Trofi

Bersama Jose Mourinho dan Zlatan Ibrahimovic, Manchester United sudah dapat dua trofi musim ini. Keduanya diyakini masih akan mendatangkan trofi lain untuk MU.

MU meraih trofi keduanya usai menjuarai Piala Liga Inggris. Di babak final yang digelar di Stadion Wembley, Minggu (26/2/2017), MU mengalahkan Southampton dengan skor 3-2.

Ibrahimovic menjadi pahlawan dalam kemenangan 'Setan Merah' itu. Striker asal Swedia itu mencetak dua gol ke gawang Southampton untuk menambah koleksi golnya menjadi 26 gol.

Di awal musim, gol dari Ibrahimovic juga berbuah gelar untuk MU. Dia mencetak gol penentu kemenangan saat MU menundukkan Leicester City 2-1 di ajang Community Shield.

Keberadaan Ibrahimovic dan Mourinho pun disebut Chris Smalling telah menyuntikkan kepercayaan diri dan keyakinan kepada MU. Smalling optimistis kombinasi keduanya akan mendatangkan kesuksesan.

"Dengan keyakinan dan kepercayaan diri yang kami miliki, kami sudah punya manajer yang terlahir sebagai juara dan Ibra menuntaskan peluang seperti itu, siapa tahu yang akan terjadi?," ujar Smalling seperti dikutip dari BBC.
"Dia (Ibrahimovic) adalah andalan kami. Dia adalah titik fokus kami, dia target man kami yang bisa menahan bola dan menembus pertahanan jadi kami beruntung memilikinya."
"Kami akan menikmatinya, tapi kami semua tahu pentingnya memenangi ini dan kami juga ada di banyak kompetisi lainnya," katanya.

Sumber :
https://sport.detik.com/sepakbola/liga-inggris/3433510/kombinasi-ibrahimovic-mourinho-diyakini-bisa-bawa-mu-menangi-banyak-trofi

Mourinho Menahan Tangis

Saat Mourinho Menahan Tangis
Manajer Manchester United, Jose Mourinho (54), mengakui sedikit emosional setelah timnya menang 3-2 atas Southampton dalam partai final Piala Liga di Stadion Wembley, Minggu (26/2/2017).

Saking emosionalnya, mata Mourinho tampak berkaca-kaca saat diwawancarai oleh media. 

Manchester United menang berkat gol Zlatan Ibrahimovic (menit ke-19, 87') dan Jesse Lingard (39'), sedangkan gol Southampton datang dari lesakan Manolo Gabbiadini (45', 49').

Bagi Jose Mourinho, gelar tahun ini merupakan trofi Piala Liga keempat. Sebelumnya, dia sudah tiga kali menjadi kampiun bersama Chelsea (2005, 2007, 2015).

"Ya, saya sedikit emosional. Menang selalu terasa spesial," kata Mourinho.
Peracik strategi berpaspor Portugal ini tak lupa mengapresiasi permainan Southampton.

"Saya ingin memberi penghormatan kepada Southampton," ujar Mourinho.
"Hampir sepanjang pertandingan mereka tampil lebih baik daripada kami. Mereka layak bertarung hingga perpanjangan waktu," tutur dia lagi.
Ibrahimovic terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan berkat torehan dua gol, tiga kali unggul duel udara, dan melepaskan 19 operan akurat.

Sumber :
http://bola.kompas.com/read/2017/02/27/08460078/saat.mourinho.menahan.tangis.

Saya tidak Pernah Mengemis kepada Pemain

Mourinho: Ketika Ibrahimovic Pindah ke Barcelona ...
Manajer Manchester United, Jose Mourinho, berharap agar Zlatan Ibrahimovic bersedia bertahan pada musim 2017-2018. Sebab, dia pernah merasa sedih ketika ditinggalkan pemain asal Swedia itu.

Hal tersebut mengonfirmasi pengaruh besar sang pemain bagi tim. Ibrahimovic telah menyumbangkan 26 gol di berbagai ajang musim ini atau menjadi top scorer klub. Berangkat dari pentingnya Ibrahimovic, Mourinho pun meminta Ibrahimovic mau menambah durasi kontraknya yang berakhir pada akhir musim.

Manajer asal Portugal itu tidak ingin merasakan kepergian Ibrahimovic untuk kali kedua dalam waktu dekat, seperti yang pernah dia rasakan saat menangani Inter Milan.

"Saya tidak pernah mengemis kepada pemain untuk menandatangani kontrak atau bergabung dengan tim saya. Ketika Ibrahimovic pergi ke Barcelona, saya merasa sangat sedih," ucap Mourinho kepada BBC.
"Saya adalah manajernya. Saya mengetahui potensinya. Hanya pemain bodoh yang datang ke Inggris jika merasa tidak bisa bersaing. Siapa yang paling tahu tentang hal itu? Dia. Bukan saya atau Anda. Ketika ia memutuskan untuk bergabung, itu karena dia merasa siap," tuturnya.
Saat bergabung dengan Man United, Ibrahimovic menandatangani kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan dengan durasi yang sama.

Dengan kualitas yang telah ditunjukkan pemain asal Swedia itu, Setan Merah tentu sangat berharap bisa mempertahankan Ibra lebih lama lagi. (Verdi Hendrawan)


Sumber :
http://bola.kompas.com/read/2017/02/27/18053778/mourinho.ketika.ibrahimovic.pindah.ke.barcelona.

Related Posts