Zidane: Saya Banyak Belajar dari Mourinho

Legenda hidup Real Madrid dan Timnas Prancis Zinedine Zidane kembali melontarkan bantahannya terkait isu keretakan hubungannya dengan Jose Mourinho. Zidane bahkan menegaskan bahwa dirinya banyak belajar dari entrenador Los Blancos tersebut.

Beberapa waktu lalu, Zizou telah melepas jabatannya sebagai Direktur Olahraga Real Madrid. Keputusannya mundur dari jabatannya, dirumorkan karena dirinya bermasalah dengan Mourinho.

Namun, kini Zidane kembali menepis tudingan miring tersebut. Mantan kapten Timnas Prancis itu menyatakan bahwa keputusannya mundur dari jabatannya karena kemauannya sendiri, bukan tekanan dari orang lain.

"Di Real saya belajar bagaimana berada di sebuah klub besar, tapi, hasrat saya adalah bisa terlibat langsung dalam aktifitas tim di lapangan dari hari ke hari. Inilah mengapa saya datang ke Prancis, jadi saya bisa terus belajar," ujar Zidane dikutip Football-Espana, Senin (22/10/2012).

"Saya tidak pernah punya masalah dengan Mourinho. Malah sebaliknya, saya banyak belajar darinya. Dan kini saya tengah belajar untuk jadi pelatih yang bagus. Saya ingin melatih Prancis suatu saat nanti," pungkasnya.

olahraga.plasa.msn.com

Mourinho vs Cruyff

Legenda hidup Barcelona Johan Cruyff menyindir Real Madrid terkait pemain-pemain binaannya. Beberapa hari silam, Cruyff menyindir Madrid, yang dikenal memang gemar belanja pemain-pemain top. Los Blancos dikritik karena kurang percaya dengan para pemain binaannya sendiri, berbeda dengan yang dilakukan Barcelona.

"Filosofi terbaik itu adalah menciptakan pemain, bukan membeli pemain," kritik pria Belanda ini ketika itu.

Sindiran tersebut cukup membuat panas kuping Mourinho. Tak terima, entrenador Madrid Jose Mourinho pun balas meyindir Cruyff. Apa kata Mou? Pelatih Portugal ini gantian membalas Cruyff dengan menunjukkan 'Dream Team' Barca di awal '90an.

"Apakah saya ingin memiliki banyak pemain binaan seperti Barcelona?," tanya Mourinho dengan nada sarkasme seperti diwartakan Australian Four Four Two.

"Semakin banyak memiliki pemain muda di tim saya, semakin baik. Semakin banyak pemain dari akademi, semakin baik."

"Tapi saya ingin tahu bagaimana Anda menjawab pertanyaannya. Di lain hari, seseorang yang memiliki klub binaan juara Eropa berbicara, dan dia telah menang dengan para pemain binaan sendiri seperti (Ronald) Koeman, (Hristo) Stoichkov, Romario dan (Michael) Laudrup. Mereka adalah pemain binaan sendiri bukan?" sindirnya.

Seperti diketahui dengan pemain-pemain tersebut Cruyff sukses membawa Barca menguasai Spanyol dan Eropa. Hanya saja, ketika Cruyff membawa Barca merajai Eropa 1992, Romario belum bergabung. Pemain asal Brasil itu baru bergabung pada tahun 1993.

Di bawah asuhannya, El Barca menjuarai La Liga empat kali di antara 1991 dan 1994 dan mengalahkan Sampdoria pada 1989 di final Piala Winners serta Piala Eropa 1992. Mereka juga memenangi Copa del Rey di 1990, Piala Super Eropa di 1992 dan tiga Piala Super Spanyol.

Sumber: detiksport

Mourinho dari Waktu ke Waktu

Berikut adalah perjalanan karier Mourinho seperti yang dilansir Skysports. 

1963: 26 Januari Mourinho lahir. Ayahnya, Felix Mourinho, merupakan mantan kiper tim nasional Portugal. 

1992: Mourinho bekerja sebagai penerjemah bagi pelatih Bobby Robson di Sporting Lisbon. Pada tahun ini ditengarai merupakan awal kariernya terjun ke dunia kepelatihan sepak bola. 

1993: Hijrah ke Porto bersama Robson. 

1996: Bergabung ke Barcelona sebagai asisten pelatih. Pelatih kepala saat itu dipegang oleh Robson. 

1997: Masih bertahan di Barcelona meski pada tahun ini Louis van Gaal mengambil alih posisi Robson. 

2000: Menjadi pelatih kepala Benfica. Bersama klubnya tersebut Mourinho hanya melakoni sembilan pertandingan terakhir sebelum pada akhirnya memutuskan hijrah karena masalah internal klub. 

2001: Ditunjuk sebagai pelatih salah satu klub Portugal, Uniao de Leiria.

2002: Bergabung bersama Porto. 

2003: Mourinho pertama kali meraih kesuksesan bersama Porto setelah berhasil membawa klubnya tersebut meraih treble winner (Liga Portugal, Piala Portugal, dan Piala UEFA). 

2004: Mourinho kembali membuat kejutan setelah berhasil membawa Porto menjadi kampiun Liga Champions seusai mengalahkan AS Monaco 3-0. Pada musim ini, Porto juga sukses menjuarai liga domestik. 

2 Juni - Ditunjuk sebagai pelatih Chelsea. 

2005: 27 Februari - Memenangi Piala Carling seusai mengalahkan Liverpool 3-2 pada partai final yang dihelat di Cardiff. 

April: Chelsea berhasil meraih gelar Premier League. Mourinho juga sukses menjadikan Chelsea sebagai klub yang paling banyak mengumpulkan poin (95) sepanjang sejarah Premier League. 

2006: April - Chelsea meraih gelar kedua Premier League secara berturut-turut. Trofi ini merupakan gelar domestik keempat Mourinho dalam empat tahun terakhirnya. 

2007: Februari - Chelsea memenangi Piala Carling dengan mengalahkan Arsenal 2-1. 

Mei - Chelsea tersingkir dari Liga Champions setelah dikalahkan Liverpool. Namun, The Blues berhasil meraih Piala FA seusai mengalahkan Manchester United 1-0. 

Agustus - Chelsea mencetak rekor baru di Premier League setelah menjadi klub yang tidak terkalahkan dalam 64 pertandingan di kandang. 

September - Meninggalkan Chelsea dengan status "kesepakatan bersama".

2008: Juni - Menjadi pelatih Inter Milan dengan durasi kontrak selama tiga tahun. 

Agustus - Memenangi Piala Super Italia setelah mengalahkan AS Roma.

2009: Mei - Membawa Inter meraih scudetto. 

25 Mei - Mourinho memperpanjang kontraknya dengan Inter hingga 2012. 

2010: Maret - Berhasil mengalahkan mantan klubnya, Chelsea, pada perempat final Liga Champions. 

5 Mei - Inter meraih Coppa Italia setelah mengalahkan Fiorentina di final. 

16 Mei - Mourinho memastikan gelar kedua Serie-A miliknya bersama Inter.

22 Mei - Sukses membawa Inter menjadi kampiun Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Muenchen 2-0 di final. 

26 Mei - Madrid memecat pelatih Manuel Pellegrini dan tertarik memboyong Mourinho sebagai arsitek baru Los Galacticos. 

31 Mei - Resmi ditunjuk sebagai pelatih Madrid. 

2011: 3 Mei - Gagal di semifinal Liga Champions setelah dikalahkan Barcelona. 

18 Agustus: Terlibat insiden dengan asisten pelatih Barcelona, Tito Vilanova. Mourinho tertangkap kamera mencolok mata Vilanova di tengah pertandingan leg kedua Piala Super Spanyol antara Barcelona dan Madrid. 

2012: 2 Mei - Memimpin Madrid menjuarai Super Copa setelah menang atas Barcelona. 

22 Mei: Mourinho memperpanjang kontrak hingga Juni 2016. 

2013: April - Setelah sukses mengalahkan Manchester United, Madrid harus rela tersingkir seusai ditekuk Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions. 

17 Mei: Madrid gagal meraih Copa del Rey karena dikalahkan Atletico Madrid 1-2. Kegagalan tersebut menjadikan Madrid tidak meraih satu gelar pun musim ini. 

20 Mei - Madrid mengonfirmasi bahwa Mourinho tidak akan berada di Santiago Bernabeu musim depan. Pertandingan Liga BBVA kontra Osasuna pada 1 Juni mendatang merupakan laga terakhir Mourinho.

Hubungan Mourinho dengan Casilas

Kiper Real Madrid, Iker Casillas, mengakui bahwa dirinya mempunyai hubungan pribadi yang buruk dengan Jose Mourinho. Kendati begitu, dia siap memprioritaskan kepentingan klub.

Sudah acap kali Casillas dan Mourinho dikabarkan mempunyai hubungan yang tidak harmonis. Beberapa waktu lalu disebutkan bahwa hubungan baik kiper 31 tahun itu dengan Xavi Hernandez adalah penyebabnya.

Ketegangan antara Casillas dan Mourinho itu semakin kentara sebab start buruk Madrid di awal musim ini. Casillas diduga sebagai orang yang membocorkan situasi ruang ganti El Real kepada media-media di Spanyol.

Ditambah lagi Casillas tak juga menjadi pilihan utama setelah pulih dari cedera ibu jari, relasi yang buruk dengan pelatih asal Portugal itu kian tegas.

Dalam lima laga terakhir Madrid di semua ajang, Casillas hanya menjadi penghangat bangku cadangan.

Atas semua rumor itu Casillas pun akhirnya memberikan keterangan. Dia mengakui hubungan pribadinya yang buruk dengan Mourinho.

"Kami saling menghormati dalam hubungan profesional, tapi dalam hubungan secara personal jelas kami tidak mempunyai hubungan yang sama," kata Casillas di Sky Sports.

Mourinho Tinggalkan Madrid Bukan karena Dipecat

Perez: Mou Tinggalkan Madrid Bukan karena Dipecat

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, mengonfirmasi bahwa Pelatih Jose Mourinho akan meninggalkan Santiago Bernabeu musim depan. Menurutnya, keputusan itu diambil setelah manajemen Madrid melakukan kesepakatan bersama dengan Mourinho. 

"Tidak ada pemecatan dan ini adalah kesepakatan bersama antara Mourinho dengan klub. Kami memutuskan untuk mengakhiri hubungan kami dengannya pada akhir musim ini," ujar Perez saat melakukan jumpa pers. 

"Klub dan pelatih (Mourinho) sepakat bahwa ini saat yang tepat untuk mengakhiri hubungan kerja sama. Atas nama dewan direksi, kami mengucapkan terima kasih kepada Jose Mourinho untuk kerja kerasnya selama ini. Tim ini telah berkembang dalam tiga tahun terakhir dan kami berharap selalu yang terbaik baginya," tambah Perez. 

Sebelum mengakhiri kesepakatan dengan Madrid, Mourinho sebenarnya masih terikat kontrak dengan Madrid hingga 2016.

Komentar Mourinho selama di Madrid

Dalam perjalanan kariernya, Mourinho terkenal sebagai sosok yang kontroversial karena kerap mengeluarkan pernyataan yang memanaskan kuping pihak lawan. Maka, tak heran jika dia dijuluki "The Special One" karena dia sendiri yang menyebutnya demikian. 

Berikut kata-kata emas yang pernah dilontarkan Mourinho.

- Setelah memenangi gelar La Liga bersama Real Madrid dengan rekor total poin

"Suka saya atau tidak, saya merupakan satu-satunya orang di dunia yang memenangi tiga gelar liga penting. Jadi, mungkin selain orang memanggil saya 'Special One', orang juga harus memanggil saya dengan sebutan 'Only One'."

- Sebelum pertandingan semifinal Liga Champions melawan Barcelona pada 2011

"Suatu hari, ia (Einstein) mengatakan salah satu kekuatan mekanik yang lebih kuat dari ketel uap, electricity, dan energi atom adalah kemauan. Apa yang dikatakan Alberto itu bukan ucapan bodoh. Dengan kemauan Anda bisa mencapai segala sesuatu.

- Setelah Madrid disingkirkan Borussia Dortmund di semifinal Liga Champions 2013

"Saya tahu saya amat mencintai Inggris. Saya pun dicintai pendukung dan media. Mereka melayani saya dengan baik. Mereka memberi pujian ketika kami bagus dan mengkritik di saat kami memang pantas mendapatkannya. Saya juga disukai beberapa klub, terutama satu. Di Spanyol berbeda, sebagian orang tidak menyukai saya, beberapa dari mereka ada di ruangan ini."