Pages

Sunday, April 26, 2015

Lebih Membosankan Menunggu Gelar 10 Tahun

Chelsea Membosankan? Lebih Bosan Menunggu Gelar 10 Tahun

Manajer Chelsea, Jose Mourinho, mengecam tindakan suporter Arsenal yang menyebut Chelsea sebagai tim membosankan saat kedua tim bertemu pada pertandingan lanjutan Premier League, di Stadion Emirates, Minggu (26/4/2015).

The Blues berusaha meraih hasil imbang untuk menjaga jarak 10 poin dengan Arsenal di peringkat kedua. Chelsea pun akhirnya mampu menahan imbang tanpa gol Arsenal. Kapten Chelsea, John Terry, menggambarkan hasil ini sebagai langkah besar dalam meraih juara.

Namun, permainan bertahan yang diperagakan London Biru dikritik oleh suporter Arsenal setelah pertandingan, Mereka bernyanyi,"membosankan, membosankan Chelsea."

Terkait cemoohan tersebut, Mourinho berpendapat bahwa nyanyian tersebut untuk Arsenal sendiri tak pernah meraih gelar juara Premier League sejak 2004.

"Menurut saya, membosankan adalah 10 tahun tanpa gelar. Menurutku, menunggu, menunggu, menunggu untuk gelar selama 10 tahun, sangat membosankan," jelas Mourinho.

"Nyanyian tersebut mungkin bukan untuk kami. Saat Anda bermain di kandang dan menarik keluar nomor 9 (penyerang)... mungkin mereka ingin melihat Olivier Giroud dan Danny Welbeck bermain bersama. Tim membosankan adalah tim yang berada di urutan kedua dalam daftar pencetak gol terbanyak di Premier League dan memiliki rekor memasukkan-kemasukan terbaik," sambungnya.


Sumber :
http://bola.kompas.com/read/2015/04/27/06360018/Mou.Chelsea.Membosankan.Lebih.Bosan.Menunggu.Gelar.10.Tahun.

Monday, April 20, 2015

The Perfect Plan

Fabregas: Direncanakan sampai sempurna

Pergantian posisi pemain gelandang menjadi salah satu alasan sukses kita saat mengalahkan Manchester United.Pemain asal Spanyol bermain lebih ke depan daripada biasanya, bergabung bersama trio penyerang di belakang Didier Drogba.

Strategi ini membuat Kurt Zouma dimainkan bersama Nemanja Matic di tengah. Fabregas menjelaskan detail lebih lanjut.

“Kami harus menugaskan seseorang untuk menjaga (Marouane) Fellaini, terutama untuk bola-bola panjang, jadi, tentu saja kami mengubah gaya permainan kami,” tegasnya. “Aku rasa Zouma menjalankan tugasnya dengan sangat baik.”

“Aku rasa posisi masa depannya adalah di bek tengah, namun ia bisa menjalankan tugasnya dengan baik sebagai gelandang tengah jika diperlukan. Ia bermain dengan baik ketika menghadapi Spurs di final Piala Capital One, West Ham di kandang mereka, dan di laga ini. Ia pemain muda yang hebat. Ia mau belajar dan bermain.”

“Jika aku bermain di posisi itu, tentu aku akan sedikit kesulitan saat menghadapi umpan-umpan panjang dan permainan fisik di laga itu. Itulah mengapa yang menjadikan Jose Mourinho sebagai seorang pelatih yang unik dan telah memenangi banyak gelar. Rencananya berhasil dengan baik.”

“Kami bermain dengan baik dan ini kemenangan yang bagus. Ketika kami menang, berarti kami telah menjalankan tugas dengan baik, terutama ketika menghadapi Man United. Kami tahu kami tidak boleh kalah karena mereka masih beradai di belakang kami dan kami tidak ingin memberikan mereka harapan.”

Jika kita bisa memenangi dua laga lagi, Arsenal dan Leicester, maka the Blues akan meraih gelar juara liga Inggris. Fabregas mengatakan bahwa peluang itu ada, namun mereka akan mempersiapkan diri untuk laga akhir pekan ini dulu.

“Ini laga yang sangat penting. Kami memimpin 10 poin dan kami tidak ingin memberi mereka harapan. Kami harus menunjukkan performa yang bagus karena bermain di Emirat selalu sulit.”
“Kami hanya ingin memenanginya,” jelas Fabregas. “Lebih cepat lebih baik.”

“Kami ingin menyenangkan pada penggemar kami. Mereka telah menunggu selama lima tahun untuk menjadi juara Premier League. Dan untukku, 27 tahun. Jadi aku ingin memenanginya secepat mungkin.”


Sumber :
http://indo.chelseafc.com/news/latest/3056#k4dYKXrGxc1fPX7h.99

Friday, April 10, 2015

Mourinho XI

Pemain sepanjang masa versi Mourinho


Bos Chelsea, Jose Mourinho memasukkan bintang Arsenal, Mesut Oezil bersama delapan pemain The Blues untuk tim sepanjang masanya.

Mourinho merupakan manajer yang tak diragukan lagi kemampuannya dalam mengelola tim sepak bola, jadi tentu tim yang dia impikan bukan tim yang sembarangan. Saat di wawancara Telegraph manajer sal Portugal tersebut membentuk tim impiannya, dia memilih delapan pemain Chelsea Petr Cech, John Terry, William Gallas, Frank Lampard, Claude Makelele, Eden Hazard dan Didier Drogba.

Tiga pemain lain dia ambil dari luar Chelsea, Ricardo Carvalho merupakan pemain Porto saat dia memimpin klub tersebut, Javier Zanetti menjadi satu-satunya pemain Inter yang terpilih dan yang agak aneh dia memilih Mesut Oezil untuk menjadi playmaker.

Bukan kejutan bila ada Cristiano Ronaldo termasuk di dalamnya. Namun, Oezil mendapat banyak kritikan selama ini di Premier League sejak bergabung dengan Arsenal pada 2013.


Sumber:
http://www.sepakbola.com/2015/04/oezil-masuk-tim-sepanjang-masa-mourinho

Related Posts